kualat kayaknya..

dua posting sebelumnya bertemakan kentut.


uh, mungkin aku kualat ma mbah ntut, soalnya daritadi sakit perut.


kalo sampe diar* kan bahaya tuh! untung kagak!
kenapa bahaya?
hmm...
diare adalah hal tercepat yang kuketahui.
ah? masa?
iya lah!


ada yang bilang yang paling cepet itu cahaya, ada yang bilang yang paling cepet itu pikiran (datang tiba-tiba, cepet banget kan? apalagi pikiran mesum. pas ngeliat -piiip- cepet banget mikirnya) ada juga yang bilang kedipan (tanpa disadari udah berkedip sampe ada istilah sekejap mata).


tapi, menurutku itu semua salah.


coba kalau lagi diare, lari masuk kamar mandi, sebelum sempet nyalain lampu, sebelum sempet berfikir, sebelum sempet berkedip, BAHKAN sebelum sempet ngelepas celana, "CPREEEEEEEOOOOOT!" 
celana sudah basah oleh zat berwarna kekuning-kuningan.


(hayooo... yang lagi makan, liat lagi makananmu! apa itu beneran makanan atau salah satu zat kekuning-kuningan itu? amati bentuk, tekstur, bau, dan rasanya!
eh, jadi inget sebuah kisah, biar kuceritakan!


dulu ada seorang detektif bernama Kasiman yang lagi jalan di sebuah gang kecil.
tiba-tiba dia ngeliat sebuah zat di tengah jalan.
"hmmm.. apa itu ya?" kata Kasiman sambil mengamati zat itu.
"bentuknya seperti tai ayam! jangan sampai keinjek!" katanya.
tapi Kasiman masih belum yakin kalau yang diliatnya itu beneran tai ayam, jadi dicoleknya zat itu.
"lembek dan hangat. seperti tai ayam." katanya.
karena masih belum yakin, diciumnya zat itu.
"bau, seperti tai ayam." 
tapi da masih belum yakin juga, jadi didekatkannya zat itu kemulut dan dijilatnya.
"rasanya pahit anyep anyep, seperti tai ayam." 
sekarang dia udah yakin kalau zat itu adalah tai ayam.
"untung ga keinjek, hahaha ~" kata detektif Kasiman sambil berlalu pergi.


jangan sampai hal yang terjadi pada detektif kasiman terjadi pda kalian, wahai reader nista! -plak-)


berbahaya kan?
makanya jangan sampe diare!


tapi, ada  yang lebih menyiksa daripada kebelet boker, yaitu kebelet pipis.


uuh, yang dulu satu smp ma aku pasti tau 'kisah nista' itu.
terlalu memalukan untuk diceritakan disini, jadi tidak akan kuceritakaaaaan~